PESAN - PESAN DARI KAMI

PESAN - PESAN DARI KAMI

Minggu, 23 Juni 2013

CARA MENGETAHUI PASWORD FACEBOOK ORANG LAIN

ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

anda seneng main fb...?
pernah ada masalah nggak, sama temen fb...?
atau jangan - jangan anda dendan sama temen fb anda...?
wah wah wah.... 

mau ngeBobol Paswordnya teman anda...?

D I S I N I     TEM PAT NYA....


ok. anda sekarang berada di blog yang BENAR. dan tidak basa basi dalam memberikan sebuah jawaban.... dan dijamin 100% jawaban saya mengandung kebenaran.

nah.
untuk itu ikuti hal berikut...

kejahatan dunia maya kini kian marak di pasaran,,,,
oops... pasaran...? 
dunia maksud saya....

untuk melakukan hack terhadap pasword fb orang
anda harus tahu nama email fb tersebut
1. email fb.
2. email yahoo / google dll.

berikutnya anda harus tau tempat terakhir, atau tempat biasa orang tersebut mengOnLinekan diri. 


ok....

next.... 
walau basa basi yg penting benar too...?
right...?


langkah selanjutnya adalah menemukan kode pasword pertamanya,,,,
coba anda tanya satu karakter depan dari pasword akun yg anda inginkan di hack.

kalo gak sabar ya udahhh... pergi aja sanaaa....
wong saya pengen ngungkapin yg bener kok.
ya lama juga gak apa apa, kan yang penting bener...
ya toooo...?

ok

langkah selanjutnya adalah anda harus....
menanyakan kode karakter pasword keduanya...

eitsss,,, ini gak maen2 lhooo gan...

emang caranya musti tau 3 karakter kok.... 

yaps... 3 karakter...
nulisnya K + A + R + A + K + T + E + R.
lo kok jadi maen2,,,,,

sorry buat agan yg nyewa warnet.... yaa maaf yg pnting kan udah siap biaya warnet to gan...?
yapsss
langkah selanjutnya tak lain tak bukan, harus menemukan karakter ketiga  dari password akun tersebut gan....



yyyyyyaaaaaaaaaaappppsssss.......

nih langkah terakhirnya yang anda tungggguuuuuuuuu...... tunggguuuuuuuuuuuuu........




doweeeeeeeeeeeoooongggg..

LANGKAH AKHIR

pastikan 3 karakter sudah anda ketahui , dan email udah agan tau...

ok... sign in fb. ketik email. dan pasword. masukkan 3 karakter tadi gan.

lalu agan tanya tuh pasword seluruhnya apaan., kalo udah tau ya tinggak masuk aja kok repot..


MENDINGAN agan tu istighfar dan tobat sanaa.... ngapain ngrampok diem2,,,.?
hacker itu berdosa gan.. kejahatan dan menodai agama agan....
kok bisa..?
bukannya saya sok tau... tapi pikir dong gan. kalo aja para 'ulama merundingkan hukum hacker, pasti mereka menyatakan HARAM.
gimanaa...?
mau nentang 'ulama nih, agan islam pa bukan...?
Udah deh istigfar nih.....

ASTAGFIRULLAH HAL ADZIIM



ASTAGFIRULLAH HAL ADZIIM



ASTAGFIRULLAH HAL ADZIIM



ASTAGFIRULLAH HAL ADZIIM
MUHAMMADDANIAREA.BLOGSPOT.COM

PAKAIAN WANITA BUKAN SEKEDAR MEMBALUT BODY

 JILBAB BUKAN CUMA BUAT DIPASANG AJA.

Pada kenyataannya, jilbab adalah sesuatu yang masih asing di kalangan wanita muslimah, karena yang bertebaran saat ini hanyalah sekedar penutup kepala, pembalut tubuh, trend mode dan bukannya jilbab yang seharusnya berfungsi untuk menutup aurat dengan sempurna. Wallahu a’lam.

JILBAB...MENUTUP AURAT ATAU MEMBALUT AURAT...???


Jilbab bukan lagi menjadi kata yang asing didengar, terlebih belakangan ini, di mana wanita muslimah berbondong-bondong untuk mengenakan jilbab – dengan prasangka baik – bahwa mereka melakukannya sebagai wujud ketaatan akan perintah Allah dan Rasul-Nya. Ada perasaan nyaman bagi sebagian orang yang mengenakannya, karena pakaian yang dikenakannya akan meninggalkan kesan yang ‘lebih Islami’, terlepas dari cara dan mode pakaian yang dia kenakan.

Yang tidak banyak disadari, atau mungkin lebih sering diabaikan, bahwa jilbab bukan sekedar mengenakan pakaian lengan panjang, betis tertutup hingga tumit, dada dan leher terhalang dari padangan orang. Bahwa jilbab bukan sekedar membalut anggota-anggota tubuh yang tidak semertinya terlihat selain mahram. Tidak, Jilbab lebih dari itu!

Allah subhanahu wata’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ

“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. (QS Al-Ahzab [33] : 59)

Jilbab sejatinya adalah ‘body covering’, penutup tubuh (aurat) yang akan melindungi seorang wanita, dari pandangan dan penilaian orang lain, khususnya laki-laki, dan bukannya ‘body shaping’, pembalut tubuh yang menampilkan seluruh lekuk liku tubuh seorang wanita, membuat orang menoleh kepadanya.

Jilbab, di tangan wanita muslimah masa kini, telah kehilangan esensinya. Seperti komentar seorang rekan kerja dulu, ketika melihat dua orang gadis remaja berboncengan dengan jilbab yang serba ketat, “Yah.. jilbab sekarang kan untuk membalut aurat, bukan untuk menutup aurat!”

Padahal Allah subhanahu wa ta’ala telah memperingatkan:
وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,” (QS An-Nuur [24] : 31)


Saat ini, di tangan wanita muslimah masa kini, jilbab itu sendiri adalah perhiasan. Sebagian orang yang mengenakannya justru mengundang orang (baca: laki-laki) untuk melihatnya, Betapa tidak, pakaian terututup yang serba ketat justru menggoda orang ingin tahu apa yang ada di baliknya. Baju model baby doll berlengan pendek, dipadu dengan manset dan jeans atau bicycle pants super ketat, atau jenis pakaian ketat yang menampilkan lekuk tubuh lainnya. Jika sudah begitu lalu apa bedanya dengan pakaian yang lainnya? Tambahan sepotong kain yang dililitkan pada kepala dan leher tidak menjadikan sebuah pakaian dikatakan berjilbab, karena toh yang memakainya masih terlihat seperti telanjang. Padahal Rasulullah telah memberikan peringatan keras, kepada para wanita yang berpakaian tetapi telanjang:

“Ada dua golongan penduduk neraka yang sekarang saya belum melihat keduanya, yaitu: wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang berlenggak-lenggok dan memiringkan kepalanya seperti punuk unta, dimana mereka tidak akan masuk surga, bahkan mencium baunya pun tidak bisa” (HR Muslim dan Ahmad)

Hadits ini telah diabaikan, entah karena tidak tahu, atau mungkin tidak diperdulikan! Atau mungkin terlalu takut untuk mengetahui kebenaran yang akan menyebabkannya merasa terasing dari masyarakat, lalu membuatnya mentup mata, hati dan telinga. Atau bahkan yang lebih mengerikan lagi, dengan sengaja memberikan penafsiran berbeda mengenai perintah untuk menutup aurat itu, demi memenuhi hawa nafsunya!

Aduhai, entah kemana perginya rasa takut itu, seolah-olah kehidpan di dunia ini akan berlangsung selamanya dan ancaman manusia mulia, hamba dan utusan Allah untuk memberikan peringatan kepada manusia, tidak berarti apa-apa kecuali hanya sekedar gertak sambak! Na’udzubillah! Entah kemana perginya rasa malu yang seharusnya bermanifestasi pada prilaku dan cara berpakaian? Sebagian besar kita justru terlena pada penilaian kebanyakan orang. “Berjilbab bukan berarti ketinggalan zaman.” Atau, “Dengan jilbab pun bisa tampil modis dan trendi.” Entah mengapa, kita menjadi latah dengan penilaian orang kafir, mengenakan jilbab syar’I adalah symbol keterbelakangan, bahkan yang lebih menyedihkan lagi yang terjadi akhir-akhir ini, jilbab besar adalah cirri aliran sesat dan pengikut paham esktrimis!

Islam telah memuliakan wanita, menjaga kehormatan wanita dengan menetapkan batasan-batassannya, bukan untuk menjadikan wanita terkekang, sebaliknya bahkan untuk melindungi kaum wanita. Tubuh seorang wanita adalah milik pribadinya, bukan properti umum yang dapat dilirik, ditaksir dan diberikan penilaian. Wanita sejatinya adalah individu yang bebas, ketika dia mengikuti apa yang telah ditetapkan Allah dan Rasul-Nya bagi dirinya. Jangan mengira bahwa wania-wanita yang tampil trendi itu adalah orang-orang yang memiliki lebebasam memilih, karena toh mereka terkungkung oleh pandangan orang lain. Sederhana sekali, jika seseorang atau beberapa orang mengatakan kepada anda “kamu cantik dengan baju ini, atau dengan warna itu,” anda lalu mengikuti perkataannya. Padahal cantik adalah sebuah ukuran relatif yang senantiasa berfluktuasi sepanjang zaman. Layaknya mata uang, ia bisa mengalami devaluasi, Lalu di mana letak kebebasan itu, ketika seorang wanita membiarkan dirinya terbawa arus fluktuasi itu? Pilihan orang banyak adalah pilihannya? Pendapat orang banyak adalah pendapatnya?

Pada kenyataannya, jilbab adalah sesuatu yang masih asing di kalangan wanita muslimah, karena yang bertebaran saat ini hanyalah sekedar penutup kepala, pembalut tubuh, trend mode dan bukannya jilbab yang seharusnya berfungsi untuk menutup aurat dengan sempurna. Wallahu a’lam.

Semoga Allah memberikan kita taufik dan hidayah untuk menjalankan ketaatan kepada-Nya, dan istiqamah di atas ketaatan itu. Aamiin


___________________________________________________________________
LEMBAGA ZAKAT, IFAQ & SHODAQOH

MAU INFAQ ...? ZAKAT......? 
KLIK LINK GAMBAR INI... 
MUHAMMADDANIAREA.BLOGSPOT.COM

posting dipertanggungjawabkan oleh newvolume.blogspot.com

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________